1. |
||||
Perlawanan Asraf
Asraf meregang kuasa
Serah tertunduk jua asa
Pelik dan tangis perhelatan
Merengkug perjuangan
Menyerah
Darah rakyat
Harapan
Dan siksaan
Peluru
Mesiu
Rajam
Intan
Heroin
Opium
Pashtun
Qaeda
|
||||
2. |
||||
Menjurnal Rajam
Bunga sukma
Rona puspa
Sadar akhir kalam
Azas fana
Mega bala
Mengais alam barzah
Perantara mulia, salam kebatilan
Merekah
Serapah
Sidang laksamana, hirup kederaan
Bumantara senandika
Perihal sumpah menjadi candala apa
Mendera daksa
Sufi menyayat
Atma cinta
Raga buana
Meraki subuh meratap nirwana
Mengeja ayat melintas nirwana
Tatap nirwana tatap nirwana
|
||||
3. |
||||
Kontradiksi renjana
Aksara kepam oleh laku renjana
Suak diterima merajut rekaaan
Hasrat ditikam asa menyerana
Aku hanya bisa diam tertagak
Senja datang redupkan binar
Pudarkan santirmu seketika
Bagai ombak datang meyapu batang karang
Hanyut oleh apatis sangkuriang malang
Seperti anjungan karam, Seperti jiwa yang hilang
Seperti anjungan karam, Seperti jiwa yang hilang
Seperti anjungan karam, Seperti jiwa yang hilang
Seperti anjungan karam, Seperti jiwa yang hilang
**
Jangkap bagiku
Tapi takku genggam
Jangkap bagiku
Tapi kutinggalkan
Seperti anjungan karam, Seperti jiwa yang hilang
Seperti anjungan karam, Seperti jiwa yang hilang
Seperti anjungan karam, Seperti jiwa yang hilang
Seperti anjungan karam, Seperti jiwa yang hilang
Jangkap bagiku
Tapi takku genggam
Jangkap bagiku
Tapi kutinggalkan
Aku berkarut
Asak tertagak
Patah arang
Tak bisa dirujuk
Aku berkarut
Asak tertagak
Patah arang
Tak bisa dirujuk
|
||||
4. |
LVNA - Frasa
02:31
|
|||
Frasa
Kemanakah kau berlabuh...
Memutar asa yang kau inginkan...
Dirujuk rasa,
Gumpalan azam,
Langkahmu mulai terarah...
Menjadi frasa...
Terlalu dalam harapanku
Memandang langit-langit indah
Menjelmakan mimpi yang mulai sirna
Terbangun entah dimana
Mungkin kita lupa
Lupa akan janji
Jalan untuk kembali pulang
Tanah yang baka
|
||||
5. |
||||
Ia bungkam, hati meredam,
berujung dendam, pikirnya karam
persetan takdir, pikirnya akhir,
Hari terakhir, sendu berakhir..
Perlahan terbang, relungnya hilang,
Tergantung di palang, bergelantung di palang.. Jiwa melayang..
Sendu berakhir, hari terakhir, persetan takdir
nasib malang, relungnya hilang, tergantung di palang, surga kan terhalang
|
||||
6. |
Nothing Else - Angkara
01:32
|
|||
Terlahir durjana
Dibalut nestapa
Tak akhir derita
Bagi mereka
Durjana
Ironi
Petaka
Mereka manusia
Tak punya rasa
Ataupun mata untuk merasa
Terlahir sengsara
Terlahir durjana
Dibalut nestapa
Tak akhir derita
Bagi mereka
|
||||
7. |
Plaintive - Friksi
03:30
|
|||
Friksi
Lara menyesak sematkan pilu
Ratapi jiwa yang terbelenggu
Rebut asa tak sisakan celah
Tersungkur berlutut tuk menyerah
Tersisa friksi tak ter-arah
Butakan mata bungkam sukma
Semakin larut semakin hilang
Semakin jauh semakin lumpuh
Sekat rekat buatku sadar
lebur ambisi untuk bersandar
Satupun tak ada dari pandanganku
Semakin benci menelan pilu
Jera membekas, hapus kesan
Tak ada kebanggaan, tebalkan kebencian
Lara menyesak sematkan pilu
Ratapi jiwa yang terbelenggu
Rebut asa tak sisakan celah
Tersungkur berlutut tuk menyerah
Satupun tak ada dari pandanganku
Semakin benci menelan pilu
Jera membekas, hapus kesan
Tak ada kebanggaan, tebalkan kebencian
Dan aku menghilang, menelan pahitnya
Kecewa sungguh menusuk tinggalkan cela
Impresi meradang parah
Kalibrasi yang merenta
Sungguh percuma apa yang di-tajuk
Tinggal cengkeraman yang mengeruk
Akan kah terulang lagi?
Jika aku bertemu insan lain
Apakah akan terus mengabdi
Pada apa yang membuatku tunduk
Sungguh menyesal mengapa terjadi
Semakin larut semakin hilang
Semakin jauh semakin lumpuh
Semakin jauh semakin hilang
|
||||
8. |
Plaintive - Destined
03:49
|
|||
Plaintive - Destined
I'm out of breath, I can't. Melted like lead, cast aside like sand.
Fall leaves accompany my
escape, escape from reality that is like a trap. I get it, I fucking get it.
But why does it always have to be sad? Maybe it's fate, but how to fight something like that? I wanted to get rid of my restless fucking feeling, but all I had was blackened like ink. The ink that wrote this destiny, etched it into irony.
How long must this be? Should I continue to hide? Fuck with achievement, fuck. Or I'm out of luck. I prepared everything that helped me go.
Day turns into night,
happiness turns into sadness, joy turns into tears. Fucking Tears that rained misery , who protects me? Who loves me?
How long must this be? Should I continue to hide? Fuck with achievement, fuck. Or I'm out of luck. I prepared everything that helped me go.
Day turns into night,
happiness turns into sadness, joy turns into tears. Fucking Tears that rained misery , who protects me? Who loves me?
|
||||
9. |
Repressed - Sia-Sia
03:31
|
|||
[Sia-Sia]
Mungkin kini ku membeku dalam keheningan yang abadi
Namun kenangan tentangmu masih jelas terekam dalam ingatan terdalam
Sampai kapankah kegilaan ini berakhir?
Sampai kapankah ku rela melepasmu pergi?
Mungkin aku terlalu tolol untuk terus berharap pada kesia-siaan
Bahkan keledai bodoh pun terlalu muak untuk jatuh ke lubang yang sama
Sampai kini ku mencoba untuk melepaskan diri dari bayang cerita yang lalu
Namun jalan yang merentang di depanku, terlalu banyak lubang hampa yang menganga
Semoga di hari penghabisan nanti
Kita tak pernah lagi bertemu
Sebab kau berada dalam pelukan firdaus
Sedang aku di sini bergumul dalam kerak neraka yang paling dalam
|
||||
10. |
Repressed - Minamata
04:21
|
|||
[Minamata]
Are these things worth the blood that we spilled in this pitch?
A common question for every indifferences that we had
This current situation is getting worse
When some sentences is an equal for a thousand punches in my face
So, what is the point of this?
It's only give me an incurable disease
That slowly run in my blood veins
Everywhere I go, I just can't run past away your shadow
Letting this done were never really easy
So these whole things are only a requiem
For a fight we never win
And for love we never had before
Letting go was never such an easy thing
Where should I bury the remains?
Haunted by many faces from the past
Failed imagery of love that never happen
I wish I never know you at the first place
|
Steven House Records Kediri, Indonesia
D.I.Y labels and distribution from third world country!
Streaming and Download help
If you like Passage To The East, you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp